VIVAnews - Para peneliti kini 99 persen yakin bahwa peristiwa kehancuran massal di Bumi terjadi secara reguler, seteratur jarum jam berputar. Begitulah temuan para ilmuwan dari Universitas Kansas dan Smithsonian Institute di Amerika Serikat setelah mereka memetakan semua armagedon sejak 600 juta tahun yang lalu.
Astrofisikawan dari Universitas Kansas, Dr. Adrian Melott, dan palaeontologis dari Smithsonian Institute, Dr. Richard Bambach, mengungkapkan dalam kurun waktu itu kiamat di Bumi terjadi setidaknya tiap 27 juta tahun sekali.
Dan penyebab kiamat mendatang, menurut para peneliti itu, ternyata bukanlah pemanasan global.
Lalu apa?
Planet kita selalu melintasi hujan komet tiap 27 juta tahun, dan ternyata sangatlah jarang Bumi berhasil lolos dengan selamat. Selama 20 kali melewati cobaan maut itu, Bumi hanya berhasil lolos dari lubang jarum dan mempertahankan sebagian besar organisma biologis yang hidup di atasnya, sebanyak enam kali saja.
Yang paling terkenal adalah bencana dahsyat 65 juta tahun lalu, saat asteroid selebar 15 kilometer menghantam Bumi--di titik yang sekarang merupakan wilayah Meksiko--dengan kekuatan miliaran kali bom atom dan lalu menyapu habis Dinosaurus dari muka Bumi.
Lebih celaka lagi, periode putaran kiamat ini tak akurat betul. Terkadang, asteroid-asteroid menghantam semua makhluk hidup di muka bumi, 10 juta tahun lebih cepat dari yang semestinya.
Tapi, janganlah buru-buru panik. Masih ada kabar baik.
Ini menyangkut Nemesis, bintang kembar gelap dari matahari. Selama ini, Nemesis selalu dituding jadi biang keladi. Teori umumnya begini: tiap 27 juta tahun sekali, Nemesis melintasi sabuk raksasa debu dan es yang disebut awan Oort, dan gara-gara itu lalu melontarkan komet-komet ke Bumi.
Sekarang, para ilmuwan mengatakan: karena skenario kiamat terjadi secara begitu reguler, Nemesis tidaklah mungkin jadi penyebab utama karena orbitnya akan mengalami perubahan dalam kurun waktu sebegitu lama.
Tapi, ini bukan berarti bahwa Nemesis--yang terletak sekitar satu tahun cahaya dari matahari--tidak akan lagi menyemburkan komet-komet awan Oort-nya ke seantero galaksi kita. Sekarang ini, komet-komet itu sedang menghajar planet-planet lain di luar Bumi.
Jadi, karena armagedon terakhir terjadi 11 juta tahun lalu, maka berdasarkan teori ini, Bumi baru akan kiamat pada tahun 16.002.010--bukan dua tahun mendatang, seperti yang difilmkan Roland Emmerich di "2012."
Artinya, silakan Anda menghirup nafas lega-lega--sepanjang pemanasan global tak segera menciptakan kiamat yang lain. (News.com.au, Telegraph | kd)
• VIVAnews
RAMALAN KIAMAT 2012
Ramalan Kiamat Tahun 2012
Fenomena badai matahari dikaitkan dengan ramalan-ramalan tentang kiamat yang terjadi di tahun 2012, salah satu ramalan yang terkenal yaitu ramalan Suku Maya “”the return of Quetzacoatl”, yang menggambarkan bahwa akan terjadi kerusakan hebat di muka bumi akibat penyelerasan galaksi, dimana bumi, matahari, dan pusat bimasakti berada dalam posisi segaris. Hari itu tepatnya terjadi pada tanggal 21 Desember 2012, dalam siklus 3600 tahunan yang merupakan akhir dari perjalanan tersebut.
Terburuk dari Mimpi Buruk Sekalipun
Bahkan di salah satu artikel di internet membahas dampak yang mengerikan dari “kejadian yang sangat-sangat buruk bahkan dari mimpi buruk sekalipun”, yaitu gangguan yang berasal dari badai matahari ini begitu dahsyat, dan dapat merubah gerakan poros kutub-kutub magnet bumi, sehingga bumi berotasi ke arah sebaliknya, bahkan mungkin bumi akan berhenti berotasi (prinsip dinamo listrik). Hal ini dapat mengakibatkan gangguan hebat dan perubahan yang luar biasa pada iklim dan cuaca di muka bumi, bahkan terjadi radiasi hebat akibat paparan radioaktif matahari yang sampai ke permukaan bumi. Dan mereka menyebutkannya sebagai fakta, karena beberapa bukti menguatkan bahwa beberapa planet lain telah mengalami perubahan rotasi.
Perubahan Rotasi Bumi
Bahkan perubahan rotasi bumi ini kemudian dikaitkan kembali dengan prediksi mengenai “tanda-tanda kiamat” yang diyakini oleh beberapa agama dan kepercayaan, dimana perubahan rotasi ini mengakibatkan matahari menjadi terbit di barat dan terbenam di timur. Fenomena ini kemudian menjadi bertambah “heboh” oleh ramalan-ramalan para peramal “kondang” ibukota yang kemudian disiarkan oleh beberapa stasiun TV, yang meramalkan bahwa pada tahun 2012 jumlah populasi umat manusia di dunia akan berkurang menjadi 30%-40% dari jumlah populasi pada saat sekarang. Bahkan diantara mereka meng-klaim tidak dapat meramalkan apa yang akan terjadi di tahun 2013, mungkin pada saat itu bumi dan seisinya telah punah, bahkan si peramal juga ikut mati akibat bencana besar tersebut.
Kepunahan umat manusia akan terjadi di depan mata. Bukan hanya agama dan kepercayaan, namun sains dan teknologi telah menguatkan prediksi tersebut, tapi apakah kejadian tersebut akan terjadi pada tahun 2012 ?
Sebenarnya apakah badai matahari itu ?
Badai matahari atau solar storm dapat menimbulkan ledakan energi yang cukup dahsyat ke arah bumi. Ledakan inilah yang kemudian akan mengganggu jalannya sistem sinyal elektronik yang sensitif, khususnya ponsel dan GPS. Para ahli menyatakan bahwa aktivitas semburan badai matahari (solar storm) ini terus meningkat setiap periodenya dan puncaknya akan terjadi pada tahun 2011 atau 2012.
Solar storm adalah fenomena alam yang terjadi pada matahari ketika terlemparnya proton dan elektron akibat aktifitas magnetik matahari yang biasanya terjadi 11 tahun sekali. Akibat aktifitas magnetik tersebut, gelombang magnetik yang mengarah ke bumi menghalangi sinyal-sinyal komunikasi. Oleh karena itu seluruh alat komunikasi yang menggunakan sinyal elektromagnetik tidak bisa berfungsi dengan baik.
Bahkan Fenomena ini juga sangat berpengaruh pada pembangkit listrik jika terus dinyalakan pada saat badai berlangsung karena medan magnet bumi yang tidak stabil. Jika pembangkit listrik tersebut rusak maka dibutuhkan waktu sekira 2 tahun untuk membangunnya kembali. Hal ini memaksa masyarakat untuk kembali hidup tanpa listrik hingga pembangkit listrik baru selesai dibangun. Menurut wikipedia, hal ini pernah terjadi di Quebec pada 13 maret 1989 dimana 6 juta orang hidup tanpa listrik selama 9 jam. Padahal puncak ledakan solar storm jika mengenai bumi bisa mencapai lebih dari 2 hari.
“Solar storm ini akan mempengaruhi beberapa menara di beberapa wilayah. Dan menara telekomunikasi merupakan sasaran empuk dari aktivitas solar storm ini,” ujar Dale Gary, ilmuwan yang juga petinggi di Institut New Jersey bagian Fisika, seperti dikutip melalui ABC News, Senin (14/1/2007).
Menurut penelitiannya, solar storm berpotensi mengganggu 7 persen sambungan telekomunikasi. Bahkan solar storm dengan energi yang lebih kuat dapat menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Apalagi terhadap perangkat GPS. Kabarnya solar storm juga berpotensi merusak sinyal satelit yang biasa digunakan untuk membantu pencarian lokasi karena GPS receiver tidak akan mampu mencari sinyal satelit yang terhalang oleh radiasi solar storm. Efek solar storm ini dikabarkan akan berlangsung hingga berhari-hari.
Penelitian Mengenai Badai Matahari
Peristiwa badai matahari ini pernah terjadi pada bulan Oktober dan November 2003. Badai ini telah menyebabkan berbagai gangguan di lingkungan bumi, termasuk penampakan aurora yang sangat menakjubkan di kutub, kenaikan intensitas sabuk radiasi yang menyelimuti Bumi, dan bahkan mengganggu kinerja satelit.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh tim National Center for Atmospheric Research (NCAR) yang dipublikasikan dalam situs NASA dengan judul “Solar Storm Warning”, diketemukan bahwa siklus ini akan terjadi 30%-50% lebih kuat dari sebelumnya, dan siklus ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2012. Bahkan menurut David Hathaway seorang pakar Solar physicist dari National Space Science & Technology Center (NSSTC) mengatakan kemungkinan siklus ini puncaknya terjadi lebih cepat sekitar tahun 2010-2011.
Skenario Yang Terjadi di Tahun 2012
Beberapa dampak atau skenario “yang mungkin masuk akal” yang mungkin terjadi di bumi akibat badai matahari ini, diantaranya :
- Penampakan aurora di utara atau selatan bumi.
- Gangguan pada sistem telekomunikasi baik komunikasi satelit, radio, TV, telepon, seluler, dan perangkat komunikasi lainnya
- Gangguan pada sistem pemandu navigasi (GPS) yang menghambat perjalanan menggunakan transportasi udara dan laut.
- Gangguan pada sistem perbankan dan saham dunia (ATM, Transaksi On-line, dll.)
- Hambatan pada perjalanan dan penerbangan misi-misi antariksa
- Pemadaman listrik atau gangguan yang terjadi pada pembangkit tenaga listrik yang terjadi dalam hitungan jam, hari bahkan bulan.
Beberapa dampak atau skenario “yang masih menjadi misteri” yang menurut ramalan akan terjadi di bumi akibat badai matahari ini, diantaranya :
- Perubahan poros kutub-kutub magnet bumi, yang mengakibatkan bumi berotasi ke arah sebaliknya. Bahkan mungkin bumi akan berhenti berotasi.
- Terjadi bencana-bencana alam “super dashyat”, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, akibat perubahan yang luar biasa iklim dan cuaca di bumi.
- Tertariknya benda-benda langit ke dalam gravitasi bumi yang akan menciptakan kerusakan hebat di permukaan bumi.
- Dimulainya kembali jaman es, yang pernah terjadi 12000-13000 tahun silam yang menyebabkan kepunahan manusia purba dan dinosaurus.
- Berkurangnya populasi umat manusia di dunia menjadi 30-40% dari populasi pada saat sekarang.
- Paparan radioaktif matahari yang langsung kena ke permukaan bumi, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, bahkan kematian bagi makhluk hidup.
- Awal terjadinya “tanda-tanda kiamat” yang diyakini oleh banyak agama dan kepercayaan.
- Kepunahan Umat Manusia dan Terjadinya Kiamat. Mungkin tahun 2013 hanya akan menjadi kenangan yang tertulis, tanpa pernah kita melewatinya.
Fenomena badai matahari dikaitkan dengan ramalan-ramalan tentang kiamat yang terjadi di tahun 2012, salah satu ramalan yang terkenal yaitu ramalan Suku Maya “”the return of Quetzacoatl”, yang menggambarkan bahwa akan terjadi kerusakan hebat di muka bumi akibat penyelerasan galaksi, dimana bumi, matahari, dan pusat bimasakti berada dalam posisi segaris. Hari itu tepatnya terjadi pada tanggal 21 Desember 2012, dalam siklus 3600 tahunan yang merupakan akhir dari perjalanan tersebut.
Terburuk dari Mimpi Buruk Sekalipun
Bahkan di salah satu artikel di internet membahas dampak yang mengerikan dari “kejadian yang sangat-sangat buruk bahkan dari mimpi buruk sekalipun”, yaitu gangguan yang berasal dari badai matahari ini begitu dahsyat, dan dapat merubah gerakan poros kutub-kutub magnet bumi, sehingga bumi berotasi ke arah sebaliknya, bahkan mungkin bumi akan berhenti berotasi (prinsip dinamo listrik). Hal ini dapat mengakibatkan gangguan hebat dan perubahan yang luar biasa pada iklim dan cuaca di muka bumi, bahkan terjadi radiasi hebat akibat paparan radioaktif matahari yang sampai ke permukaan bumi. Dan mereka menyebutkannya sebagai fakta, karena beberapa bukti menguatkan bahwa beberapa planet lain telah mengalami perubahan rotasi.
Perubahan Rotasi Bumi
Bahkan perubahan rotasi bumi ini kemudian dikaitkan kembali dengan prediksi mengenai “tanda-tanda kiamat” yang diyakini oleh beberapa agama dan kepercayaan, dimana perubahan rotasi ini mengakibatkan matahari menjadi terbit di barat dan terbenam di timur. Fenomena ini kemudian menjadi bertambah “heboh” oleh ramalan-ramalan para peramal “kondang” ibukota yang kemudian disiarkan oleh beberapa stasiun TV, yang meramalkan bahwa pada tahun 2012 jumlah populasi umat manusia di dunia akan berkurang menjadi 30%-40% dari jumlah populasi pada saat sekarang. Bahkan diantara mereka meng-klaim tidak dapat meramalkan apa yang akan terjadi di tahun 2013, mungkin pada saat itu bumi dan seisinya telah punah, bahkan si peramal juga ikut mati akibat bencana besar tersebut.
Kepunahan umat manusia akan terjadi di depan mata. Bukan hanya agama dan kepercayaan, namun sains dan teknologi telah menguatkan prediksi tersebut, tapi apakah kejadian tersebut akan terjadi pada tahun 2012 ?
Sebenarnya apakah badai matahari itu ?
Badai matahari atau solar storm dapat menimbulkan ledakan energi yang cukup dahsyat ke arah bumi. Ledakan inilah yang kemudian akan mengganggu jalannya sistem sinyal elektronik yang sensitif, khususnya ponsel dan GPS. Para ahli menyatakan bahwa aktivitas semburan badai matahari (solar storm) ini terus meningkat setiap periodenya dan puncaknya akan terjadi pada tahun 2011 atau 2012.
Solar storm adalah fenomena alam yang terjadi pada matahari ketika terlemparnya proton dan elektron akibat aktifitas magnetik matahari yang biasanya terjadi 11 tahun sekali. Akibat aktifitas magnetik tersebut, gelombang magnetik yang mengarah ke bumi menghalangi sinyal-sinyal komunikasi. Oleh karena itu seluruh alat komunikasi yang menggunakan sinyal elektromagnetik tidak bisa berfungsi dengan baik.
Bahkan Fenomena ini juga sangat berpengaruh pada pembangkit listrik jika terus dinyalakan pada saat badai berlangsung karena medan magnet bumi yang tidak stabil. Jika pembangkit listrik tersebut rusak maka dibutuhkan waktu sekira 2 tahun untuk membangunnya kembali. Hal ini memaksa masyarakat untuk kembali hidup tanpa listrik hingga pembangkit listrik baru selesai dibangun. Menurut wikipedia, hal ini pernah terjadi di Quebec pada 13 maret 1989 dimana 6 juta orang hidup tanpa listrik selama 9 jam. Padahal puncak ledakan solar storm jika mengenai bumi bisa mencapai lebih dari 2 hari.
“Solar storm ini akan mempengaruhi beberapa menara di beberapa wilayah. Dan menara telekomunikasi merupakan sasaran empuk dari aktivitas solar storm ini,” ujar Dale Gary, ilmuwan yang juga petinggi di Institut New Jersey bagian Fisika, seperti dikutip melalui ABC News, Senin (14/1/2007).
Menurut penelitiannya, solar storm berpotensi mengganggu 7 persen sambungan telekomunikasi. Bahkan solar storm dengan energi yang lebih kuat dapat menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Apalagi terhadap perangkat GPS. Kabarnya solar storm juga berpotensi merusak sinyal satelit yang biasa digunakan untuk membantu pencarian lokasi karena GPS receiver tidak akan mampu mencari sinyal satelit yang terhalang oleh radiasi solar storm. Efek solar storm ini dikabarkan akan berlangsung hingga berhari-hari.
Penelitian Mengenai Badai Matahari
Peristiwa badai matahari ini pernah terjadi pada bulan Oktober dan November 2003. Badai ini telah menyebabkan berbagai gangguan di lingkungan bumi, termasuk penampakan aurora yang sangat menakjubkan di kutub, kenaikan intensitas sabuk radiasi yang menyelimuti Bumi, dan bahkan mengganggu kinerja satelit.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh tim National Center for Atmospheric Research (NCAR) yang dipublikasikan dalam situs NASA dengan judul “Solar Storm Warning”, diketemukan bahwa siklus ini akan terjadi 30%-50% lebih kuat dari sebelumnya, dan siklus ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2012. Bahkan menurut David Hathaway seorang pakar Solar physicist dari National Space Science & Technology Center (NSSTC) mengatakan kemungkinan siklus ini puncaknya terjadi lebih cepat sekitar tahun 2010-2011.
Skenario Yang Terjadi di Tahun 2012
Beberapa dampak atau skenario “yang mungkin masuk akal” yang mungkin terjadi di bumi akibat badai matahari ini, diantaranya :
- Penampakan aurora di utara atau selatan bumi.
- Gangguan pada sistem telekomunikasi baik komunikasi satelit, radio, TV, telepon, seluler, dan perangkat komunikasi lainnya
- Gangguan pada sistem pemandu navigasi (GPS) yang menghambat perjalanan menggunakan transportasi udara dan laut.
- Gangguan pada sistem perbankan dan saham dunia (ATM, Transaksi On-line, dll.)
- Hambatan pada perjalanan dan penerbangan misi-misi antariksa
- Pemadaman listrik atau gangguan yang terjadi pada pembangkit tenaga listrik yang terjadi dalam hitungan jam, hari bahkan bulan.
Beberapa dampak atau skenario “yang masih menjadi misteri” yang menurut ramalan akan terjadi di bumi akibat badai matahari ini, diantaranya :
- Perubahan poros kutub-kutub magnet bumi, yang mengakibatkan bumi berotasi ke arah sebaliknya. Bahkan mungkin bumi akan berhenti berotasi.
- Terjadi bencana-bencana alam “super dashyat”, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, akibat perubahan yang luar biasa iklim dan cuaca di bumi.
- Tertariknya benda-benda langit ke dalam gravitasi bumi yang akan menciptakan kerusakan hebat di permukaan bumi.
- Dimulainya kembali jaman es, yang pernah terjadi 12000-13000 tahun silam yang menyebabkan kepunahan manusia purba dan dinosaurus.
- Berkurangnya populasi umat manusia di dunia menjadi 30-40% dari populasi pada saat sekarang.
- Paparan radioaktif matahari yang langsung kena ke permukaan bumi, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, bahkan kematian bagi makhluk hidup.
- Awal terjadinya “tanda-tanda kiamat” yang diyakini oleh banyak agama dan kepercayaan.
- Kepunahan Umat Manusia dan Terjadinya Kiamat. Mungkin tahun 2013 hanya akan menjadi kenangan yang tertulis, tanpa pernah kita melewatinya.
17 Ramalan masa depan dunia oleh Jucelino
================================================================
Jucelino
Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk kota yang sangat biasa. Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas, selain itu agar di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga yang meragukan kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalan dengan tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan pemeriksaan.
Berikut ini beberapa ramalannya tentang masa depan dunia dalam waktu dekat ini terutama terkait dengan pemanasan global:
Tahun 2008
Empire State * Obat penangkal penyakit AIDS dan Dengue berhasil ditemukan.
* [x] Tanggal 18 Juli bakal terjadi gempa bumi besar di Filipina, akan terdapat ribuan korban tewas.
* [x] Empire State Building, New York, pada bulan September bakal mengalami peristiwa teror.
* [x] Pada tanggal 13 September akan terjadi gempa besar 9,1 skala richter di Tiongkok, sumber gempa di Nanning dan pulau Hainan, bersamaan itu bakal terjadi tsunami besar setinggi 30 meter lebih, menimbulkan jutaan korban tewas. Tsunami tersebut sangat mungkin menyapu Jepang pula.
Tahun 2009
Gempa * Tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi besar ber-skala richter 8,9 menyerang Osaka dan Kobe, Jepang, dikuatirkan korban tewas mencapai beberapa puluh ribu orang.
* Bulan November di Jepang terjadi lagi gempa bumi besar, bakal ada ribuan orang tewas.
* Pemerintah Brazil dikarenakan krisis ekonomi dan tidak mampu menerbitkan dana asu-ransi dan pensiun, sehingga rakyat di ibu kota dan penjara memberontak.
* Tanggal 24 Agustus Istambul, Turki, bakal terjadi gempa bumi besar berskala Richter 8,9, jalanan banyak yang retak dan patah.
* Tanggal 16 Desember di wilayah timur Sumatra, Indonesia, bakal terjadi 7,8 skala Richter gempa bumi, ribuan orang tewas.
Tahun 2010
Stock Crash * Tanggal 15 Juni pasar saham di New York bakal runtuh, ekonomi dunia akan memasuki kondisi krisis.
* Temperatur beberapa negara Afrika kemungkinan besar meningkat hingga 58° Celcius, bersamaan itu terjadi kekurangan air bersih yang parah.
Suhu di Afrika bisa mencapai 58° Celcius, angka yang pada awal mendengar seolah-olah sulit dipercaya, namun pada kenyata-annya pada awal bulan Mei 2007, menurut info para pelancong yang pergi ke sekitar wilayah Afrika, temperatur di Yunani dan Turki sudah mencapai 39° hingga 40° Celcius, sedangkan ibu kota utama Irak dan jazirah Arab temperatur tingginya berta-han di suhu 45° – 46° Celcius, pada musim panas suhu tertinggi dimungkinkan terjadi. Suhu awal Mei saja sudah sedemikian tinggi, bisa dibayangkan pada tahun 2010 kelak pemanasan global bakal semakin parah, temperatur di banyak negara Afrika sangat dimungkinkan mencetak rekor tertinggi yang susah dibayangkan.
Tahun 2011
H5N1 * Penelitian metode penyembuhan penyakit kanker berhasil dengan sukses, akan tetapi jenis penyakit baru lainnya bakal muncul.
* Wabah beracun yang mematikan bakal muncul, dinamakan ALS (red.: terjemahan harfiah, belum tentu akurat) yang menyebabkan kehilangan kekebalan tubuh, apabila terjangkit penyakit tersebut dalam tempo 4 jam bakal meninggal.
* Flu burung jenis H5NI mulai resmi menyerang umat manusia, hingga tahun 2013 terdapat sekitar 73.000.000 orang tewas karena virus ini.
Ciri khas ramalan Jucelino tidak saja meramalkan penyakit menular dan terjadinya gempa, bahkan penyakit yang belum terjadi dan nama dari gempapun bisa diramal, misalnya judul buku karangan Al Gore, mantan wakil presiden AS, berjudul An Inconvenient Truth, angin puting beliung menyapu ibu kota Brazil, Rio de Janeiro menimbulkan ri-buan korban tewas, ALS sebutan untuk penyakit menular yang muncul pada tahun 2011, gempa bumi besar dari San Francisco, AS, tahun 2006 dinamakan The Big One dan lain-lain contoh tipikal.
Tahun 2012
Penggundulan* Oleh karena perluasan area kebakaran ladang sewaktu musim kekeringan, gurunisasi dimulai, antara tahun 2015 – 2020 rimba belantara Amazon bakal lenyap.
* Mulai 6 Desember langit berubah memasuki jaman awan hitam, disebut sebagai kabut pekat karena cuaca.
* Oleh karena tersebar luasnya penyakit menular umat manusia mulai punah.
Awan Gelap
Tahun 2013
* Penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak dinyatakan berhasil.
* Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (gugus kepulauan dekat Karibia), antara tanggal 1 -25 November dikarenakan letusan gunung berapi terjadi gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super raksasa seting-gi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kira-kira 80 meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lain-lain juga bakal diterjang masuk jauh ke daratan hingga 15 – 20 km. Sebelum tsunami terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga akan mulai bergerak.
Diramalkan oleh Jucelino di saat anjing dan kucing mengetahui akan ada bencana besar menimpa, mereka tentu akan melarikan diri dari tempat tinggalnya, 24 jam sebelum meninggalkan lokasi mereka akan menunjukkan tanda-tanda gerakan tak lazim, maka itu kita bisa berdasarkan hal tersebut menjadikannya sebagai standar pengamatan.
Tsunami
Tahun 2014
Planet kecil perlahan-lahan mendekati bumi dan ada kemungkinan bertubrukan dengan bumi, eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.
Tahun 2015
Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59° Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja.
Tahun 2016
* Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.
* Presiden AS saat ini George W. Bush bakal masuk ruang gawat darurat RS, jiwanya di ambang kematian.
AsteroidTahun 2018
Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintah-an dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya. Juce-lino pada tahun 2000 sudah me-ramalkan, selain itu juga memberitahu keberadaan planet kecil itu kepada NASA, pada tanggal 31 Juni 2002 sebagian kecil petinggi NASA menamakan planet kecil tersebut “2002NZT7″.
Tahun 2019
* Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60%.
* Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia.
Tahun 2025
* Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat mungkin berta-brakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertubrukan mencapai 80%.
Tahun 2026
* Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter.
Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang, ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043
Tahun 2043
Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk tewas di dalam bencana.
Pesta olahraga Olimpiade dunia dilangsungkan di Beijing apakah bakal berjalan dengan lancar?
Seperti dikisahkan di depan, tahun 2008 akan terjadi gempa bumi besar 9,1 skala richter menimbulkan jutaan korban tewas di Tiongkok, menurut ramalan Jucelino, tanggal terjadinya gempa ialah 13 September, sedangkan tanggal berlangsungnya Olimpiade ialah 8 – 24 Agustus, ditilik dari jadwal tersebut, sesudah Olimpiade usai baru terjadi gempa bumi. Tetapi yang dikuatirkan ialah sebelum terjadi gempa besar tersebut, gempa-gempa kecil bakal terjadi berulangkali (pada bulan mei 98 ini juga terjadi gempa yang cukup dahsyat di China), yang juga bakal membuat negara dan rakyat memasuki era tidak tenang.
BeijingMeskipun Jucelino tidak dengan jelas memastikan tepat kapan terjadinya, namun jika diasumsikan dengan 1 hingga 2 bulan, sangat mungkin terjadi sewaktu berlangsungnya Olimpiade, kalau memang demikian bisa membuat kepercayaan penyelenggara dan atlet peserta menjadi goyah. Sewaktu penulis membaca sepotong ramalan Jucelino, di dalam benak sekejap teringat akan pesan Mr. John Titoer (terjemahan harfiah, belum akurat) bahwa “Olimpiade Athena pada tahun 2004 adalah yang terakhir.
Akan tetapi, pusat gempa sesuai ramalan apabila terjadi di Nanning dan sekitar pulau Hai-nan, pulau terujung di Tiongkok, sedangkan di sekeliling kedua tempat tersebut asalkan tidak dibangun arena pertandingan, maka Olimpiade dunia bakal ditutup dengan sukses. Namun letak persoalannya ialah pemerintah PKC (Partai Komunis China) hanya mementingkan jaga muka, dengan hanya memprioritaskan keberhasilan Olimpiade lantas mengabaikan gempa awal yang semakin kerap, kemungkinan tiadanya antisipasi terhadapnya sangat tinggi. Pemerintah PKC barangkali bakal menyesuaikan situasi dan kondisi akan membatasi pemberitaan, memblokir berita kejadian gempa awal yang diramalkan terhadap pers dalam dan luar negeri, tindakan semacam itu mutlak bakal membuat bencana seperti yang diramalkan bertambah parah. Di dalam surat peringatan Jucelino dikatakan: “Jikalau tidak dilakukan proteksi yang baik terhadap masyarakat sipil, bisa membawa kerugian sangat parah.”
Ramalan Jucelino juga menyebutkan kedatangan jaman es
Ia juga meramalkan dengan tepat tentang anomali cuaca, salah satunya, pada tahun 2003 terjadi suhu panas di Eropa, di dalam surat peringatan tanggal 29 Oktober 2001 Jucelino meramalkan: “Alam akan menyerang balik bumi, kenaikan temperatur di Perancis, Jerman dan Portugal menimbulkan puluhan ribu korban tewas, bencana ini bisa terjadi pada tahun 2003 dan 2004.” Realitanya, suhu musim panas di Eropa pada tahun 2003 mencapai puncaknya, terdapat sekitar 35 ribu orang mati kepanasan. Diantaranya di Perancis dan Jerman yang paling hebat, korban tewas di Perancis sebanyak 14.000 jiwa, di Jerman sekitar 7.000 orang.
Global WarmingDisimak dari ramalan Jucelino, pemanasan global semakin lama semakin naik, sampai tahun 2012 suhu di negara Afrika barangkali bisa mencapai 58° Celcius yang meresahkan orang, bersamaan dengan itu juga bisa terjadi kekurangan air yang parah, sesudah itu suhu juga akan sema-kin naik, hingga tahun 2015 suhu rata-rata bumi bisa mencapai 59° Celcius, banyak orang akan mati kepanasan, ketakutan besar umat manusia akan semakin menggelobal. Apabila betul-betul terjadi seperti itu, tentu saja bisa berakibat kekeringan dan kekurangan pasokan pangan dan menimbulkan ketegangan antar negara, Ju-celino juga meramalkan tahun 2011 bisa jadi kekurangan air maka menimbulkan meletusnya perang baru, tentang perang ini ia tidak meramalkan secara rinci, namun dirasakan itu bukannya perang perbatasan yang sederhana.
Global WarmingBagaimanapun gejala pemanasan yang terjadi sekarang ini bukannya seperti yang dianggap para pakar cuaca bahwa “kecepatan pemanasan sangat lamban”, melainkan melonjak dengan drastis. Akan tetapi pemanasan seolah-olah juga mutlak tidak berlangsung terus menerus, sesudah pemanasan global, telah menanti gejala berbalik menjadi ekstrim dingin. Asalkan suhu bumi sedemikian meningkat drastis, pulau Greenland dan kutub selatan akan ada es dalam jumlah cukup besar yang meleleh, hal mutlak yang tak dapat dihindari, alhasil sirkulasi besar samudra menjadi lemah sehingga berubah menjadi efek pendinginan, meluncur secepat kilat, yang me-nandakan akan terjadi sebuah kelahiran jaman es baru. Dalam ramalan Jucelino sepertinya juga dibuktikan bahwa pada tahun 2027 sesudah terjadi keadaan pendinginan global, masih lagi akan menghadapi sebuah jaman es yang baru. Isi detail ramalan tersebut :
Volcano“Gunung berapi Yellow Stone Park di Amerika mulai meletus, oleh karena semburan api begitu besar sehingga menga-kibatkan lahar dan asap akan meluas ke segala penjuru hingga sejauh 1.600 km, seperti Kansas, Nebraska dan Montana dan lain sebagainya, bakal mengalami bencana besar, sesudah gunung api ini meletus bisa terlahir lagi jaman es baru. Letusan gunung berapi bukan hanya terjadi di Yellow Stone Park, di seluruh tempat di dunia bisa juga terjadi, oleh karena semburan asap telah menutupi matahari, lebih-lebih lagi arus sirkulasi besar dari samudera terhenti maka telah merangsang pembentukan gejala pendinginan global.
Al Gore memperoleh hadiah nobel perdamaian
Al Gore Seperti telah anda ketahui, mantan wapres AS, Al Gore berupaya terhadap penelitian per-masalahan pemanasan global, karangannya yang terkenal yakni “An Inconvenience Truth” telah dibuatkan filmnya, malah juga telah memperoleh hadiah Oscar, sehingga banyak orang menyambut dengan getir permasalahan pemanasan global Al Gore yang dipindahkan ke layar perak. Sesungguhnya pada 19 tahun yang lalu, yakni pada tahun 1988, Jucelino sudah meramalnya, berita itu dimuat di majalah Moon edisi 6, akhir bulan Mei sebelum dipublikasikan, kepala editor penelitian sewaktu memberitahu penulis, saya juga merasa terkejut sampai tercengang sejenak.
Menurut surat ramalan kepada Al Gore yang kala itu menjabat anggota kongres yang dikirim per pos pada tahun 1988 oleh Jucelino sudah diinfokan kepada Al Gore, dari tahun 1993 – 2001 ia bakal menjabat wapres pemerintahan Clinton, kelak akan berusaha dengan gigih terhadap kegiatan yang melindungi lingkungan hidup di bumi, selain itu juga bakal tersohor dengan buku karangannya berjudul “An Inconvenience Truth”, dalam surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu, Jucelino juga menyebut dengan tepat judul bukunya. Selain itu di dalam surat ramalan tersebut juga diberitahukan kegiatan Al Gore tersebut bakal diakui dan berhasil memperoleh hadiah Nobel perdamaian tahun 2007. Kemampuan ramalan Jucelino tidak bisa kita sangkal.
Waktu yang diberikan kepada umat manusia tidak tersisa banyak, mulai Desember 2007, awan hitam bakal menyebar keseluruh pelosok dunia
BencanaRamalan Jucelino, andaikata umat manusia kita masih mempertahankan keadaan seperti sekarang ini, umat manusia dari tahun 2008 – 2012 bakal menjalani hari-hari penuh ketakutan, pertanda awal sebelum bencana terjadi, langit di seluruh dunia akan diselimuti dengan “awan hitam”. Selalu merasakan bencana demi bencana besar yang akan disongsong oleh dunia di masa depan, termasuk pergerakan cuaca dan meletusnya perang, bencana diupayakan menjadi 0, apabila masih saja terjadi, juga apabila mengubah cakupannya menjadi kecil, akhir tahun 2007 adalah batas paling akhir umat manusia mulai mendusin. Jucelino mendambakan akhir tahun 2007 di dunia bakal terjadi “perubahan kesadaran” yang besar.
Parahnya situasi telah begitu mendesak, tapi jikalau kita umat manusia masih saja berkeras kepala mempertahankan ketidakpedulian dan mati rasa, Jucelino memperingatkan kepada umat manusia tentang ramalan masa depan yang gelap, seakan-akan sudah bakal terjadi secara terus menerus. Kita setiap orang harus sadar, lebih-lebih harus menya-dari sikonnya yang begitu parah, entah secara pribadi, kelompok, tingkatan negara, menjaga pos kerja masing-masing, bertindak dengan gerakan nyata, karena batas terakhir bakal tiba.
“Tanpa tenaga” dan “minim tenaga” mutlak tak bisa disamakan, makna tanpa tenaga ialah tak peduli menggalang berapa banyak orangpun tak akan terbentuk tenaga, sedangkan minim tenaga, bila jumlah orang yang dikumpulkan semakin banyak, maka tenaganya bisa berubah semakin perkasa. Misalkan saja dimulai dari diri sendiri masing-masing orang, meskipun tenaga seseorang lemah, namun kita bisa mempengaruhi beberapa juta bahkan puluh juta orang, menentukan sebuah kekuatan perkasa yang bisa dibentuk untuk mengubah bencana besar pada masa depan.
——
Sebagai catatan, artikel ini diterbitkan dalam blog ini pada tanggal 17 Mei 2008, sedangkan sumber aslinya telah diterbitkan terlebih dahulu. Kebenaran masing-masing ramalan akan diuji di masa depan.
Ramalan ini bukan mengajak untuk meyakini hal yang belum pasti tapi sekedar informasi saja.
.
Catatan
1. Nasib dan apa yang akan terjadi mendatang di tentukan oleh apa yang kita lakukan sekarang.
2. Berfikir dengan akal sehat.. Tidak di anjurkan percaya pada sesuatu yang belum terjadi.
3. Terkadang ramalan di buat untuk merubah apa yang diramalkan ramalan tersebut (meraih sisi positif).
============== Sumber Berita =================
milis, erabaru dan sumber internet lainnya
Diterbitkan kembali tgl 18 Oktober 2008 di thetopsecret.wordpress.com
Sumber dari : http://blog.agul.net/?p=36
Langganan:
Postingan (Atom)